Adakah pakem buku sehingga layak dibaca orang?

Tue, Feb 18, 2014 at 5:09 PM

Selamat sore pak,

Semoga masih ingat dengan saya pak.
Saya mau bertanya seputar dengan masalah penyampaian informasi dari sebuah buku. Dalam buku layout, di katakan bahwa ada beberapa Hal yang perlu di perhatikan saat membuat buku yaitu, desain cover, desain navigasi, kejelasan informasi, kenyamanan membaca, dll.

Nah yang saya mau tanya kan adalah, apakah ada pakem khusus atau aturan khusus atau nilai-nilai standard dalam membuat sebuah buku sampai buku tersebut layak di sebut sebagai sebuah buku? Atau sebagai sebuah buku yang layak untuk di baca oleh banyak orang? Atau kah mungkin ada kelayakan lainnya yang lebih tepat pak?
Atau kah karena desain ini bersifat relatif, jadi Hal tentang pakem atau aturan atau kelayakan ini berhubungan langsung dengan selera dari target pembacanya?

Begitu pak pertanyaan saya, saya mohon sharing-an nya dari bapak. Terima kasih pak.

Tue, Feb 18, 2014 at 5:56 PM

apakabar 🙂
mengenai desain buku, selayaknya sebuah karya desain, ia memiliki berbagai fungsi selain hanya sekedar estetis / indah / bagus.
lebih lengkapnya silahkan membaca2 artikel yg saya tulis tentang apa itu desain grafis:
www.dgi-indonesia.com/bukamata

nah, ada karya2 yang didesain lebih banyak menonjolkan fungsi2nya (misalnya tulisan yang jelas, layout yang teratur, dll > untuk mengakomodir fungsi menjual, fungsi navigasi, dll), tapi ada juga yang lebih diperlukan segi kreativitasnya (utk topik2 tertentu, misalnya seni kontemporer, ekspresi personal, dll). penanganan keduanya sangat berbeda, yg satu sangat teratur, terbaca dengan jelas, rapi, dll, yg satu lagi abstrak, emosional, tp tidak jelas terbaca.
kita tidak bisa bilang yang jelas terbaca & teratur rapi itu lebih baik daripada yg sgt kreatif dan hampir tidak terbaca. semua sangat tergantung pada konsep desain tsb dibuat, antara lain 5W 1H:
– What: untuk apa desain itu dibuat
– Who: ditujukan utk siapa desain tsb
– When: kapan
– Where: dimana
– Why: mengapa diperlukan
– How: mengapa pakai strategi tsb

Jadi kelayakan sebuah buku didesain spt apa itu sgt tergantung dari konsep & fungsi2 yg diemban buku tsb. Ia disebut layak bila konsep2 & fungsi2 tsb bisa terjawab dalam desainnya. misalnya cocok dan diminati oleh target audiens ybs, dll.

Desain tidak melulu intuitif, tapi juga rasional. kalau melulu intuitif itu kemungkinan seni rupa murni, bukan desain. masalah relatif dan masalah selera tidak menduduki tempat teratas dalam desain. tempat teratas adalah apakah desain itu bisa memenuhi fungsi2 yg diembannya.
silahkan baca di http://www.suriantorustan.com/bukamata-3-mitos-fakta-desain-grafis, mudah2an bisa menjelaskan soal selera ini.

mungkin sementara itu, Ingrid, apabila setelah membaca2 artikel tersebut masih bingung juga, silahkan tanya2 lagi ya.

Suxeselalu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *