Vanessia Putri
Selamat sore Pak Rustan,
Sebelumnya apabila Bapak berkenan, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan seputar desain komunikasi visual karena adanya keterbatasan saya dalam memahami teori desain komunikasi visual.
Permasalahan yang sedang saya hadapi dalam mengerjakan skripsi yaitu bagaimana isi dan urutan unsur dari teori desain komunikasi visual benar. Sampai sejauh ini, skripsi yang telah saya kerjakan yaitu
Teori desain komunikasi visual – Elemen tipografi & elemen ilustrasi – unsur desain (garis bidang warna format)
Pertanyaannya, apakah elemen dkv dan unsur adalah 2 judul yang berbeda atau memiliki satu kesatuan (unsur berada dibawah naungan elemen) ?
Terima kasih Pak 🙂
surianto rustan
Halo Vanessia,
maaf ya baru bisa balas skrg.
mengenai elemen dan unsur desain, sy rasa mereka sama saja, cuma masalah istilah saja. antara sumber yg satu dan lainnya seringkali
menggunakan istilah yg berbeda tapi sesungguhnya tujuannya sama.
ini saya kan lagi tesis, saya juga bahas logo, nah saya pakai teori2 desain grafis (DKV) utk membedahnya, yaitu teori tipografi, teori
warna, teori logo, dan teori spatial order. Ini mah pilih aja yg sekiranya dibutuhkan dalam skripsimu.
Hirarki / urutan teori2 tsb:
desain grafis / DKV adalah payung teorinya, yg lain2nya baru dibawahnya. (Ini hanya utk memudahkan pengurutan dalam rangka tesis. krn pada kenyataannya tipografi, ilustrasi, dll mgkn bisa berdiri sendiri tidak dibawah DKV)
Di bawah desain grafis / dkv ada:
1. spatial order / spatial organisation: disini isinya: unsur / elemen desain, dan prinsip2 desain. nah di area ini banyak istilah simpang siur, tp stlh baca sana-sini utk mencari struktur yg paling simpe, sy menemukan ini: elemen/unsur + atribut = persepsi. dibacanya: elemen yg diberi atribut2 akan menghasilkan persepsi tertentu.
elemen/unsur desain: point, line, plane, volume
atribut: size, position, orientation / arah, number / jumlah, color, value/tone / gelap-terang, texture, dll.
persepsi: balance, depth, movement & speed, contrast, emphasis, hierarchy, flow / sequence, dll.
beberapa teori di bawahnya berikut ini diuraikan utk membedah si logo tsb dilihat dari: anatomi, klasifikasi / jenis, kepribadian /
pemaknaan, kriteria. sekali lagi, pakai saja yg dibutuhkan apabila dianggap perlu saja, kalo ngga ya silahkan.
2. tipografi:
anatomi & klasifikasi: tulisan pada logo tsb termasuk jenis huruf apa, serif? dekoratif? sans serif?, dll.
ciri2nya gimana & anatominya ada apa aja: jenis huruf tsb x-height-nya tinggi / rendah?, style-nya bold, medium, dll. serifnya? contrast tebal tipisnya? dll.
pemaknaan: gaya huruf & kepribadian / sifat / kesan yg ditimbulkannya, kekanakan, dewasa, feminin, maskulin? semua ditangkap melalui ciri2 fisiknya
kriteria: tiap huruf punya kepribadian, si entitas (majalah / perusahaan / tokoh, dll) punya kepribadian. nah secara umum, kepribadian si huruf & entitasnya tdk boleh kontradiktif, harus sejalan. misal pake huruf bergaya kanak2 utk konsultan pajak > ini kontradiktif.
3. teori warna: ini juga diuraikan secara anatomi, klasifikasi, pemaknaan, kriteria.
anatomi & klasifikasi: mungkin kalo anatomi/klasifikasi warna yaitu color basic: kalo dari hue-nya: warna primer itu apa, sekunder itu
apa, lalu logo tsb secara hue ada di warna primer kah, sekunder kah? dll. lalu secara saturation & brightness, dll.
trus kan ada formula2 utk kombinasi warna: komplementer, split komplementer, triad, tetrad, dll. ini dipake kalo logo tsb pake kombinasi lbh dr 1 warna.
pemaknaan: ini ke psikologi warna, hitam mengesankan apa, hijau artinya apa, dll
kriteria: kriteria warna yg baik, mgkn di masalah kontras antara latar depan dengan latar belakang, dll.
4. ilustrasi juga dijabarkan menurut antomi, klasifikasi, pemaknaan, kriteria ilustrasi yg baik. mohon maaf sy belum pelajari lebih dalam
mengenai hal ini.
Di luar urutan teori2 ini, sebetulnya saya usul utk memasukkan teori lain yg berkaitan dg skripsimu ini. itu bisa diliat dari judulnya: “Analisa Desain Komunikasi Visual Logo Tabloid Motor Plus” berarti yg nanti hrs dicari sumbernya:
1. Analisa Desain Komunikasi Visual: tadi sudah kita bahas di atas mengenai teori2 dkv
2. Tabloid: nah ini hrs dicari pisau bedahnya (teorinya), yakni teori tentang media > tabloid.
3. Motor Plus: ini mungkin kamu sudah cari ya, seluk beluk tentang si entitas, sejarah perusahaan, manajemen, marketing mix-nya: produk,
price, place, promotion (4P), proses kerja dr awal sampe tabloidnya jadi, pencetakannya di mana, sirkulasinya, dll.
kalo ujian secara akademis, semuanya harus punya alasan kuat, jadi sebaiknya semua istilah / keputusan dicari dulu sumbernya, jd kalo
semena2 bilang “menurut saya” atau “kayaknya begitu Pak”, tar kesannya ga pasti. kan desain grafis / dkv itu ilmiah, ada formula2 juga
walopun ga kaku, jd makin banyak sumber dan makin lengkap teori, itu senjata kita utk berhadapan di sidang nanti.
gw so tau bgt ya, padahal ini juga belom sidang, hehehehehe.
Ok deh Vanessia,
kita sama2 mendoakan ya smg lancar studinya 🙂
Kalo masih ada lagi silahkan jgn sungkan.
Salam suxes!
Vanessia Putri
Wuah Pak, jawabannya lengkap sekali. Terima kasih banyak ya Pak atas waktu dan ilmunya. Semoga sama2 lancar ya Pak skripsi nya 😀
makasih udah mau sharing pengalaman juga tanya jawab. bisa di ikutin nih asoyyyyy