12 CIRI EKONOMI DIGITAL & DAMPAKNYA BAGI DESAINER (bagian 3)

Penulis: Surianto Rustan

7. CONVERGENCE/penyatuan

Gambar: newsroom.cisco.com

Industri komputer, komunikasi, dan konten, saling bersatu/converge, menyediakan infrastruktur yang bisa digunakan oleh siapapun untuk bermain sampai ke luar sektornya sendiri.

Contoh: Google adalah perusahaan Convergence, ia merambah ke sektor otomotif dengan meluncurkan Waymo – kendaraan otomatis hasil kerjasama dengan Fiat Chrysler. Perusahaan ritel Walmart kini juga menjadi Convergence dengan menyediakan layanan kesehatan, pemeriksaan penyakit, imunisasi, sampai asuransi kesehatan.

Dampak di dunia desain:

– Industri Convergence menghasilkan produk-produk New Media. Yang termasuk New Media Design: UI/UX, web design, interaction design, interactive design, product design, multimedia design. Area-area itulah yang bisa dijajaki desainer untuk survive.
___

8. INNOVATION/inovasi

Gambar: vexels

Produk-produk makin cepat usang & ketinggalan jaman, daur hidupnya (sejak diluncurkan hingga mengalami penurunan) makin singkat, dikarenakan tren cepat sekali berubah. Selain itu, makin mudah meniru & mengikuti apa yang dibuat orang, sehingga banyak sekali produk lain yang sejenis.

Dulu kalau mau survive, produsen berusaha memperpanjang daur hidup produk, sekarang strateginya produsen harus terus-menerus membuat produk baru. Produk baru tentunya harus lebih baik daripada yang sebelumnya, di sinilah inovasi menjadi syarat utama.

Contoh: di tahun 2014 saja, Sony memproduksi 5000 produk baru. Mobil keluaran Jepang daur hidupnya rata-rata cuma 2 tahun, produk elektronik bahkan cuma 3 bulan. Bahkan ada produk finansial yang daur hidupnya cuma beberapa jam!

Dampak di dunia desain:

– Makin banyak produk baru, makin banyak desain yang dibutuhkan untuk iklan, promo, merchandise, dll. Makin banyak pula peluang yang bisa dimanfaatkan desainer.

– Karena teknologi menjadi pemicu perubahan-perubahan ini, maka desainer mau tidak mau harus mendekatkan diri pada teknologi kalau mau survive. Memanfaaatkan media sosial, menjajaki new media, digital marketing, dll.

– Dunia yang makin cepat berubah, makin menuntut desainer untuk cepat beradaptasi. Mencari info tentang desain, media, tren, lalu cepat mengambil strategi untuk berubah. Yang tidak mau berubah pasti akan ketinggalan.
___

9. PROSUMPTION

Gambar: getcloudapp.com

Sebelum Ekonomi Industri: produk dibuat satuan & custom. Di masa Ekonomi Industri: produk diproduksi masal, tapi tidak custom. Kini Ekonomi Digital: produk diproduksi masal & custom. Semua dimungkinkan karena konsumen bisa terlibat langsung dalam proses produksi & pengembangan produk, batas antara konsumen dan produsen menjadi blur.

Contoh: Nike bisa membuatkan sepatu pesanan berdasarkan ukuran, pola & warna yang diinginkan pelanggan dalam waktu kurang dari 90 menit, menggunakan teknologi augmented reality, object tracking dan projection systems. Perusahaan mobil Chrysler bisa membuat mobil custom dengan spesifikasi sesuai pesanan, dalam waktu 16 hari.

Bukan cuma meng-custom barang yang akan dibeli, Prosumption juga termasuk memberi ulasan, diskusi produk, hingga mengedit & menjadi content creator. Contoh: ulasan di Tripadvisor, Traveloka, dll. Pembaca Wikipedia, pengguna Googlemap bisa berpartisipasi mengedit kontennya. Para fans bahkan bisa membuat alternatif jalan cerita pada sebuah film.

Produsen seringkali memanfaatkan konsumen yang Influencer sebagai Brand Ambassador untuk mengulas produknya & mempromosikan produk tersebut pada followernya.

Dampak di dunia desain:

– Prosumption dengan kata lain semua orang bisa jadi produsen, termasuk jadi “desainer” (contohnya Desainer Kampung). Platform-platform kontes desain makin mengakomodir tren tersebut. Masyarakat terdidik dengan hal ini: desain bisa dikerjakan oleh siapapun.

– Tantangan bagi para lulusan DKV: di perusahaan-perusahaan besar kini posisi desainer tidak perlu dari jurusan DKV, tapi siapa saja yang portfolionya bagus, cepat belajar, sikapnya baik, bisa ditaruh di posisi desainer. Jadi diferensiasi menjadi faktor yang sangat krusial bagi para sarjana desain untuk bisa bersaing saat ini.

Bersambung ke bagian 4.

Lihat bagian 1.

Lihat bagian 2.

_____

Kalau mau share konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya boleh saja, asal menyertakan nama penulis & referensi. Terima kasih atas pengertiannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *