Tips-tips cari Ide

Wendy Wahyu
Selamat Siang Pak Rustan

Surianto Rustan
February 1
halo

Wendy Wahyu
February 1
bisa mengganggu sebentar?

Surianto Rustan
February 1
silahkan banget [:)]

Wendy Wahyu
February 1
begini Pak,
Saya mau tanya tentang pencarian ide
selama ini saat akan meng-konsep sebuah “karya” Saya selalu terkendala dalam sebuah ide

Surianto Rustan
February 1
trus? apa yg kamu lakukan utk mengatasinya

Wendy Wahyu
February 1
biasanya, Saya browsing di website yang menampilkan karya-karya desainer luar negeri
tetapi kendala yang ada,
kemudian Saya malah mendapatkan hasil saya mirip dengan desain tersebut
walaupun produknya berbeda (contohnya :Saya lihat dari poster lalu saya aplikasikan ke t-shirt)

Surianto Rustan
February 1
i c
ada lagi?

Wendy Wahyu
February 1
selama ini untuk pencarian ide Saya masih melakukan hal tersebut

Surianto Rustan
February 1
ok begini,
eits, masih ada?

Wendy Wahyu
February 1
sementara itu dulu pak

Surianto Rustan
February 1
jadi begini, seturut pengalaman saya, ada 2 macam cara mendapatkan ide spy cepat keluar.
1. jalur formal
2. jalur informal

Wendy Wahyu
February 1
ya Pak

Surianto Rustan
February 1
1. cara formal ini yg mungkin telah kamu lakukan selama ini cari referensi di internet, jangan lupa juga baca buku, nonton film, dengar musik yg banyak, dll. namun semua itu dilakukan jangan pas ada kerjaan saja, tapi di waktu2 luang terus harus dilakukan sampai eneg dan mual :))) alasannya? otak kita perlu asupan data yg super banyak, jadi ga cuma dilihat2 saja, tapi juga dikulik, dimengerti, dipahami, oh elemnnya terdiri dari ini dan itu, oh dia pake jenis huruf dekorati, oh halaman ini pake palette warna ini, dll. jadi banyak data di otak. selain itu data tersebut tidak hanya visual, tapi juga rangsangan audial, verbal, experiential (pengalaman / mengalami), perabaan, penciuman, dll. jadi sering2lah ke pameran, pertunjukan, seminar, workshop, wayang, gamelan, band yg disukai, dll. semua indera harus dirangsang, agar data yg masuk lancar ke otak bukan hanya data visual.

Surianto Rustan
February 1
masih di jalur formal: belajar ilmu desainnya sendiri lebih dalam lagi, gali lagi, eksplorasi, bikin alternatif desain sampai puluhan, kalau perlu ratusan, pakai jenis huruf yang berbeda2 setiap kali mendesain, belajar memadukan warna dari buku2 & website, pelajari di dalam ilmunya sendiri. apa itu gestals, apa itu semiotic, apa saja prinsip2 desain dan aplikasinya. karena kadang2 ide muncul dengan penggalian ini, misalnya oh, ternyata saya bisa mendesain dengan pakai point saja, oh ternyata pakai line saja juga bisa bagus, jadi itu dimaksimalkan dulu. unsur2 dasar dan prinsip2 dasarnya.

Wendy Wahyu
February 1
untuk yang jalur informal, Pak?

Surianto Rustan
February 1
saya tambahkan sedikit yg jalur formal: melakukan brainstorming, mindmapping verbal, dan visual, sketching, bikin moodboard dari images2 dll, juga membantu.
nah sekarang jalur non formal: ada berbagai macam, tapi kemungkinan intinya satu: justru kebalikan dengan jalur formal, kita membebaskan diri dari segala data. caranya: jalan2 ke taman, naik gunung, pergi ke tempat yg disukai, atau ke tempat yg belum dikunjungi sebelumnya, dan melakukan yg belum pernah dilakukan sebelumnya. lupakan bhw saya harus cari ide. ada org yg keluar sebentar lalu merokok, itu sebetulnya keluar sejenak dari rutinitas. mengosongkan pikiran.

Surianto Rustan
February 1
ingatkah saat mandi atau saat buang air, kita kadang2 jadi teringat sesuatu yg harus dikerjakan, atau ketemu ide cemerlang yg tak terduga. saat mandi dan buang air itu, semua kerja fisik otomatis, meninggalkan pikiran yang bebas. itu lah saat yg kadang digunakan orang utk cari ide.

Surianto Rustan
February 1
ada lagi waktu di mana antara tidur dan bangun, jadi sebelum tidur pulas, atau sebelum betul2 bangun tidur, itu biasa saya gunakan utk memikirkan hal2 yg masih menggantung belum ada pemecahannya, dan seringkali ide2 bagus muncul di saat2 itu. mungkin bisa dijadikan ritual sehingga ide bagus selalu datang [:)] sampai saat ini saya masih melakukannya.

Surianto Rustan
February 1
nah, apabila semua cara itu ditempuh: belajar rajin, mendalami, eksplorasi, banyak baca, lihat, dengar, nonton, mengalami, dll maka niscaya inspirasi itu datang.
tapi amat sangat baik, apabila kita kembali lagi ke yang hakiki: tahu siapa klien, tahu siapa audiencenya, tahu tujuan proyek desain tsb, krn kerja keras kita mendesain untuk mencari solusi2 berdasarkan hal2 tsb, bukan semata2 keinginan aktualisasi diri saja, atau mementingkan ego. itulah desain, bukan sekadar hiasan atau karya seni murni tanpa campur tangan fungsi. dengan penyadaran ini maka hidup jadi berimbang, tapi tetap ‘nakal’ dan ‘jahil’.

Surianto Rustan
February 1
begitu saya rasa
btw saya harus berangkat sekarang, kalau ada lagi silahkan di msg saja, nanti pasti saya balas. dan saya minta ijin utk mengupload obrolan kita ini di blog boleh?

Wendy Wahyu
February 1
Maaf Pak, tadi jaringan internetnya down.
Boleh saja Pak, silakan [:)]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *