Ircuz Pastrana
pak surya, aku ada unek2 yg pengen aku sharingkan sama bapak. mungkin mnurut bapak aneh,, maklum unek2nya si junior.. yg belum tau banyak [:)]
aku itu bingung dengan sebuah logo.
lebih tepatnya jiwanya ato filosofi dan embel” dibelakang logo yg sudah besar. banyak perusahaan besar dengan logonya, yg kalo kita tahu filosofinya ato artinya sangatlah kuat bermakna atau bebobot. seperti misal unilever atau starbuck, yg sangat kuat artinya,
tapi apakah itu penting untuk para audientnya? banyak sebagian besar para konsumen tidak tau arti sebuah logo2 besar tsb. mereka hny tau bhwa logo itu dilihat enak dipandang atau nyaman.
dan jiwanya logo, filosofi atau artinya.. apa itu hanya untuk si pemilik perusahaan saja. dan kita disini bisa2 aja mengarang itu dengan kata2 sedemikian rupa, supaya logo terlihat berbobot dan logis dimata owner.
seperti logo esia juga, kalo aku pribadi melihat visualnya, gak jauh beda dengan logo” kontes atau logo ” instan”. tapi mereka mempresentasikan sedemikian rupa akhirnya logo tsb terlihat sangat berbobot sekali.
karna mnurut ku yg membuat perusahaan besar bukan semata2 karna logonya yg kuat di jiwanya, mereka harus mempunyai paku berkualitas juga, baru setelah itu mereka pukul dengan palu yg pas..
jadi,buat apa kita bersungguh2 riset ber analisis berfikir konsep strategi yg jitu, kita bisa saja mengarang yang nyambung dan terlihat sangat wah! dan tinggal buat visualnya yg bagus, dan kita hnya butuh telihat logis dimata pemilik perusahaan, dan kita kalo seperti itu buat apa membuat logo harus sampai jangka waktu lama. mungkin itu juga yg membuat adanya logo kontes dan logo2 instan. toh konsumen jg tidak mau tau, karna konsumen hnya pertma kali mementingkan kualitas produknya dulu, stelah itu baru konsistensi dan identitas/brand yg kuat. itu unek” aku stelah mempelajari logo2 besar. dan literatur2 tentang logo. begimana kalo mnurut pak surya ?
Surianto Rustan
January 24
Halo Mas Praz, saya sdg mengajar, nanti malam atau bsk br bs bls. Hrp bersabar. Trims
Ircuz Pastrana
January 24
iya pak, emang itu untuk dibahas pas lagi santai, gak pa2 aku juga mengerti kuq pak, santai saja [:)]
Surianto Rustan
January 25
Halo Mas Praz, menurut sepengetahuan sy yg terbatas ini, begini: dalam membrandingkan dirinya, perusahaan / produknya menggunakan berbagai atribut: logo & kemasan (sbg identitas), iklan (utk berkomunikasi dg masyarakat), katalog, company profile (utk menginformasikan produk, dan menginformasikan siapa mereka &
apa yg dikerjakan oleh mereka) dll.
Surianto Rustan
January 25
Jadi logo tdk sendirian. Logo lebih bertujuan utk identitas saja. Logo itu seperti wajah pada manusia. Lebih utk identifikasi saja, mbedakan surianto dengan Praz. Kalau org lain yg belum kenal saya lalu melihat wajah saya, apa ia sudah tau kalau wajah yg seperti ini profesinya desainer? Jadi seperti wajah, logo tdk perlu Selalu mencerminkan bidang industrinya. Karena utk berkomunikasi, sudah ditangani oleh iklan2 yg dibuatnya.
Surianto Rustan
January 25
Contoh logo2 yg tdk ketahuan bidang pekerjaannya: nike, pocari sweat, dan sebagian besar begitu, mrk hny mencerminkan kepribadiannya, seperti kata2 kunci: ‘kuat’ ‘feminin’ ‘lembut’ dll.
Namun utk di level tertentu mgkn dibutuhkan logo yg selain berfungsi identifikasi, tp jg komunikasi (menjelaskan bidang usaha / fungsinya), biasanya produk utk gol bawah dan sifatnya hardselling misalnya consumer goods, shampoo, sabun, karbol, dll
Ircuz Pastrana
January 25
oo.. begitu ya pak. aku udah mulai sedikit2 paham. jadi mungkin yg membuat logo itu ” berbobot ” ialah, mereka berangkatnya satu kesatuan dengan atribut2 yag lain nya yg juga ” nyambung ” dan konsisten mungkin..?
eh, tapi kalo logo sendiri itu hanya sebuah identitas saja, dan butuh atribut lain untuk melengkapi. kenapa di corporate identity ato GSM. logo yg harus punya jiwa yg sangat kuat filosofi nya, ? kenapa logo sendiri itu seolah2 yg paling ” sakral ” harus paling dipikir bener2lah,, sampai2 membutuhkan jangka waktu lama, semakin perusahaan itu kepengen besar ato skala besar, smakin lama juga pembuatan logo, dan stelah itu yg laen baru mengikuti benang merahnya ? hehe maap kalo masih ngeyel aja [:)] .. maklum isinya kepengen tau,,,,, aja ,, hehe. krna meskipun lihat literatur dan buku nya alina wheeler yg designing brand identity,, masih aja belum ” ngeh ” …
Ircuz Pastrana
January 25
santai aja pak. kalo masih sibuk ya. kapan2 aja. balesnya. maaf bukan maksud malah ngrepotin ato mbebanin.
Surianto Rustan
January 26
mengapa saya membandingkan logo dengan wajah manusia? karena memang begitulah pembanding yg paling pas. coba seandainya wajah seseorang itu rusak, mungkin kita akan ngeri atau kasihan melihatnya, atau super jerawatan, dll. jadi menciptakan logo itu sama dengan menciptakan wajah perusahaan.jadi sangat penting sekali. nih contohnya: kalo saya mau tau lebih banyak tentang Ircuz Pastrana di Fb, saya akan masuk ke profilmu dan lihat foto2mu, oooh yg ini orangnya, oooh yg seperti ini wajahnya. jadi seberapa penting wajah itu?
Surianto Rustan
January 26
menagapa corporate ID di GSM perlu ada benang merahnya, ya semua itu juga atribut branding. kalau di buku logo saya tulis mengenai identitas ada 3 hal: visual, communication, behavior. nah ketiganya ini juga harus konsisten, bukan hanya masalah visual saja. kalau tidak konsisten nanti diledeki orang, contohnya pertamina, sudah ganti logo (visual), komunikasi (sikap karyawannya di pompa bensin, isi iklan2nya, dll), eeee.. behaviornya ga konsisten dengan visual & komunikasinya, masih byk kelangkaan bbm di berbagai daerah, dll. itu sebabnya hrs konsisten seluruhnya.
Surianto Rustan
January 26
btw apa saya boleh forward percakapan kita ini ke blog? supaya teman2 lain juga bisa belajar
Ircuz Pastrana
January 26
oo.. sperti itu mengapa lgo itu sangat ” sakral ”,, ya ya ya .. aku dh mulai paham pak. ohya terima kasih ya pak surya .. udah mejawab unek2 aku. skali lagi trima kasih banyak udah meluangkan waktunya pak. kalo nanti ada yg perlu aku tanya2 lagi masih bolehkan ? yah maklum pak masih junior,, [:)] oiya pak silakan dengan senang hati. sukses ya pak .ditunggu buku2 selanjutnya dari pak surianto rustan [:)]
Surianto Rustan
January 26
hehe sama2, senang bisa ngobrol dengan Mas Praz. silahkan kalau lain kali ada yg mau ditanyakan lagi, mudah2an bisa menjawab. salam suxeselalu [:)]